Pada awal tahun 2019, Wahyu adalah seorang pria sederhana yang bekerja serabutan sebagai supir pengangkut ayam di daerah Cirebon. Kehidupannya penuh dengan ketidakpastian finansial. Dalam keadaan terjepit, ia mendengar desas-desus tentang pesugihan yang konon menawarkan kekayaan instan dengan syarat tertentu. Iming-iming tersebut membuat Wahyu tergoda.
“Waktu itu saya nganggur dan ingin cepat dapat uang untuk modal usaha,” kenangnya. Dengan tekad bulat, ia memutuskan untuk mencoba pesugihan yang disebut “Jual Musuh”, sebuah praktik mistis di mana seseorang harus mempersembahkan “musuh” atau orang yang sangat dibenci kepada kekuatan gaib demi kekayaan.
Proses Ritual yang Penuh Ujian
Ritual pesugihan ini melibatkan serangkaian proses mistis yang menguji mental, fisik, dan spiritual. Wahyu diharuskan melakukan tirakat di masjid keramat selama 41 malam. Setiap malam, ia berjalan kaki tanpa alas dari rumah ke masjid, kemudian berdzikir hingga dini hari.
Ia mulai merasakan kehadiran makhluk gaib. “Ada sosok pria tampan, seperti orang Pakistan, muncul dari plafon masjid dan tersenyum kepada saya,” ujarnya. Gangguan tersebut tidak membuatnya menyerah, dan ia terus melanjutkan ritual hingga malam terakhir.
Setelah menyelesaikan tirakat, Wahyu mulai merasakan hasilnya. Bisnis pengangkutan ayam yang sebelumnya tidak stabil tiba-tiba menjadi sangat menguntungkan. Selama 27 hari berturut-turut, ia berhasil meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah. Namun, keberhasilan ini ternyata datang dengan konsekuensi berat.
Konsekuensi yang Mengerikan
Sebagai bagian dari perjanjian mistis, Wahyu diminta memberikan sesuatu yang sangat berharga. Sosok gaib yang muncul kepadanya meminta anak bungsunya sebagai bentuk pembayaran. “Saya langsung menolak. Anak saya adalah segalanya bagi saya,” tegas Wahyu. Penolakan ini menjadi awal dari serangkaian bencana dalam hidupnya.
Keberuntungan finansial Wahyu perlahan memudar. Uang yang ia kumpulkan di bank hilang secara misterius. Rumah yang ia beli dengan jerih payah hasil pesugihan juga harus dijual untuk menutupi kerugian. “Saya merasa seperti ditipu oleh dunia gaib,” ungkapnya penuh penyesalan.
Akankah Mas Wahyu berhasil melewati Pesugihan dan Mendapatkan kembali harta 11 miliarnya? Simak kisah selengkapnya di youtube malam mencekam