Kisah mistis ini bermula dari Losarang, Indramayu, ketika Mas Hery mendapat muatan keramik untuk diantar ke Pemalang. Ditemani oleh keneknya, Dacuy, perjalanan malam itu terasa berat. Dengan muatan 45 ton, lebih berat dari biasanya, mereka memulai perjalanan saat malam menjelang. Namun, suasana menjadi semakin menyeramkan ketika cerita-cerita mistis dari sesama supir mulai terngiang di telinga mereka.
Dacuy mengisahkan penampakan sosok perempuan berbaju putih yang kerap melintas di jalan. Mas Hery, yang awalnya tidak begitu percaya, akhirnya harus menghadapi pengalaman tersebut secara langsung.
Pertemuan di Flyover Cirebon
Saat melintasi flyover Cirebon sekitar pukul 1 malam, Mas Hery menyaksikan sosok pria tanpa kaki melintas. Ingatan akan kejadian tragis di lokasi itu beberapa tahun lalu langsung menghantuinya. “Itu seperti orang yang ditabrak mobil sedan di sini dulu,” kenangnya. Sosok itu terlihat jelas: rambut panjang, pakaian lusuh, dan wajah yang kosong tanpa ekspresi.
Hantu di Warung Tegal
Dalam perjalanan berikutnya, Mas Hery berhenti di sebuah warung di Tegal untuk beristirahat. Tukang warung menceritakan kejadian mengerikan: seorang pria yang kepalanya hancur akibat kecelakaan sering menampakkan diri di sekitar warung.
Ketika mereka mencoba melanjutkan perjalanan, truk tiba-tiba mogok, seperti ada kekuatan tak terlihat yang menghalangi mereka.
Penumpang Misterius di Ciasem
Salah satu pengalaman paling menyeramkan terjadi ketika Mas Hery mengizinkan seorang wanita menumpang di daerah Ciasem. Wanita itu mengaku ingin menuju Bekasi, namun tingkah lakunya mulai aneh di tengah perjalanan. Rambutnya perlahan menutupi wajah, dan ia duduk diam dengan aura yang membuat bulu kuduk meremang. Dacuy, yang tidak tahan dengan situasi tersebut, memaksa Mas Hery untuk berhenti.
Ketika mereka turun untuk memastikan keberadaan wanita itu, sosoknya tiba-tiba menghilang tanpa jejak. “Dia bukan manusia,” ucap Mas Hery, menyadari bahwa penumpang itu adalah makhluk halus.
Simah perjalanan Mas Heri secara lengkap di Youtube Malam Mencekam