Dalam gulita malam yang sunyi, dendam bisa menjadi sulutan api yang membakar hati hingga tak bersisa. Inilah kisah tragis Bu Sekar, seorang ibu yang terdorong oleh luka masa lalu, kemiskinan, dan pengkhianatan, hingga nekat menempuh jalan pesugihan demi harapan 10 miliar rupiah dan balas dendam pada suami yang telah menyakitinya.
Kisah ini bermula dari penderitaan panjang Bu Sekar sejak tahun 2006. Setelah melahirkan anak pasca kecelakaan parah dan operasi caesar, hidupnya justru dihadiahi pengkhianatan. Suaminya berselingkuh, kasar, bahkan memperlakukannya dengan tidak manusiawi ketika ia masih dalam kondisi lumpuh. Berulang kali ia harus menanggung sakit fisik dan batin. diseret, dipukuli, ditelantarkan, hingga dipaksa mengurus suaminya yang terus-menerus terlibat dengan perempuan lain.
Puncaknya adalah saat suaminya menghamili anak perempuan usia 17 tahun dan meminta persetujuan Bu Sekar untuk menggugurkan kandungan. Bahkan saat itu pun, ia memilih menuruti demi masa depan anak-anaknya.
Dikecewakan, dihina, dan ditinggalkan, Bu Sekar akhirnya jatuh pada keputusasaan. Ia pergi ke Bandung dan dibawa oleh seorang kerabatnya yang dipanggil Nyai untuk bertemu seorang “abah” yang menawarkan jalan pesugihan. Ritual ini dilakukan bukan untuk semata-mata kaya, tapi sebagai bentuk pelampiasan atas dendam yang tak terbendung.
Ia sepakat untuk “menjual” musuhnya melalui ritual JM (Jual Musuh), dengan harapan imbalan 10 miliar rupiah. Uang mahar 5 juta pun disiapkan. Foto sang suami dijadikan media ritual, dan ia menolak untuk menggunakan darah dagingnya sendiri sebagai tumbal. Ritual pertama dilakukan di sebuah desa terpencil di Tasikmalaya, di tengah malam, di sebuah gubuk tua yang menyeramkan.
Namun ritual tersebut gagal. Bu Sekar sempat tertidur di tengah proses yang seharusnya sakral. Ketika terbangun, sesajen telah berantakan, kambing tumbal ditemukan mati dengan kondisi mencurigakan seperti dicabik oleh makhluk gaib. Ia dimarahi, diusir, dan diperingatkan tentang risiko besar karena kegagalan tersebut.
Tak lama setelahnya, sang suami mengalami kecelakaan misterius yang hampir merenggut nyawanya. Ia mengaku melihat sosok perempuan berwajah rata sebelum terjatuh dari motor. Apakah ini efek dari ritual yang setengah jadi? Ataukah semata kebetulan?
Meski ritual pertamanya gagal, kisah Bu Sekar belum selesai. Ia mengaku masih memiliki satu sesi lagi kali ini di Cirebon. Dengan harapan yang tersisa, ia bersiap melakukan ritual terakhir. Akankah kali ini berhasil? Atau justru membawa bencana yang lebih besar?
Tonton versi lengkap ceritanya di Youtube Malam Mencekam
Kisah nyata lain menanti… karena setiap pilihan gelap, pasti punya bayangan panjang.