Seorang tukang pijat bernama Mas Marcel, di balik profesi biasa itu tersimpan rahasia besar ia adalah pemegang salah satu ajian tertua yang pernah dikenal dalam dunia spiritual Jawa Sastra Jendra, atau yang dijuluki sebagian orang sebagai “Mahkota Raja Iblis.”
Kisahnya bermula saat Mas Marcel dikenalkan oleh temannya, Isal, pada seorang guru spiritual bernama Abah Akung, sosok misterius yang tinggal di rumah bercahaya merah redup, penuh keris, guci, dan topeng ritual. Saat itu, Mas Marcel tak lebih dari seorang pengamal ilmu kebatinan ringan yang ia pelajari dari perjalanannya di Maluku dan Flores. Namun Abah Akung melihat sesuatu di dalam dirinya “aura penerus,” begitu katanya.
“Marcel, Abah sudah lama menunggu orang yang pantas menuruni ilmu ini. Ilmu Sastra Jendra hanya akan memilih satu di antara seribu. Kau yang terpilih.”
Dengan keyakinan campur rasa takut, Mas Marcel menerima ijazah itu. Ia diminta menanggalkan baju, duduk membelakangi Abah, sementara doa-doa kuno dilantunkan. Selama 45 menit tubuhnya panas seperti terbakar, hingga kemudian diberi minum air kendi yang disumpal daun jambu. “Ini air penawar. Agar tubuhmu tidak meledak menahan energi ilmu ini,” ujar Abah.
Malam berikutnya, Mas Marcel mencoba ilmu itu di pinggir sungai Tangkil. Saat ia bermeditasi, tubuhnya tiba-tiba bergetar, panas luar biasa, seolah terbakar dari dalam. Lalu, dari arah pepohonan, bermunculan makhluk-makhluk ghaib kuntilanak, genderuwo, botak hijau yang biasanya berkeliaran di sekitar sungai. Tapi kali ini, semuanya kabur ketakutan. “Mereka lari semua, ngikik, menjerit, hilang ke udara,” kenangnya. Saat itulah Mas Marcel sadar, ilmu yang ia dapat bukan sembarangan.
Kemampuannya cepat tersebar. Ia dipanggil ke berbagai tempat untuk menangani kesurupan dan gangguan ghaib. Salah satunya di rumah seorang warga Cirebon Utara bernama Bu Lilis, yang tubuhnya dikuasai oleh makhluk ghaib bernama Nini Lingga, sosok perempuan bertaring dari Gunung Ciremai. Dalam pertarungan ghaib yang berlangsung lebih dari satu jam, Nini Lingga menantangnya secara langsung, bahkan memanggil dua pengawalnya Jin Badak dan Jin Bertanduk Merah.
Namun, sesuatu di dalam diri Mas Marcel bangkit. Ajian Sastra Jendra di tubuhnya menyala. Dari tangannya keluar semburan energi panas bercahaya merah. Ketiga makhluk itu terpental jauh, menjerit hingga lenyap. “Saya sendiri kaget,” ujarnya, “karena ilmu itu muncul otomatis, seperti ada makhluk besar di belakang saya yang melindungi.” Sosok itu kemudian memperkenalkan diri sebagai Santaka, jin tua yang sejak lama menjadi penjaga Sastra Jendra.
Sejak saat itu, Mas Marcel dikenal sebagai tukang pijat yang juga bisa menyembuhkan orang kerasukan. Namun kekuatan besar selalu datang dengan bayangan gelap. Malam-malamnya dipenuhi gangguan suara langkah di atap, makhluk hitam menatap dari jendela, hingga bayangan yang menjerit memanggil namanya. Ketika ia mulai kembali salat dan membaca Al-Qur’an, Santaka murka.
“Kau pengkhianat! Aku yang melindungimu, tapi kau berpaling dari perjanjianku!”
Pertarungan antara iman dan kekuatan ghaib pun terjadi. Tubuh Mas Marcel panas, rumahnya berguncang, namun ia bertahan dengan doa. “Saya baca istighfar, saya salat tobat, dan saya lihat sendiri jin itu menjerit kepanasan.” Sejak malam itu, Mas Marcel berjanji akan meninggalkan dunia ilmu hitam selamanya.
Namun ujian belum selesai. Dalam sebuah perjalanan, petir menyambar pohon besar di dekatnya. Tegangan listrik yang menyebar ke tubuhnya membuat Mas Marcel tak sadarkan diri. Ia merasa tubuhnya diangkat, lalu terdengar suara lembut berkata:
“Kamu sudah cukup jauh berjalan. Kini kembalilah ke jalan yang benar. Ilmu itu bukan milikmu.”
Ketika sadar, tubuhnya lemah tapi terasa ringan. Ia merasa seluruh kekuatan ghaibnya menghilang. “Ilmu Sastra Jendra copot dari badan saya,” katanya. “Tapi anehnya, saya malah merasa lebih damai dari sebelumnya.”
Kini Mas Marcel tetap menjadi tukang pijat, tapi bukan sembarang tukang pijat. Ia melayani sambil berdzikir, membantu orang kesurupan bukan dengan mantra, melainkan dengan bacaan Al-Fatihah. Keris kecil emas yang dulu muncul saat meditasi masih disimpannya bukan untuk ilmu, melainkan sebagai pengingat masa lalu.
Tonton versi lengkap ceritanya di Youtube Malam Mencekam
Kisah nyata lain menanti… karena setiap pilihan gelap, pasti punya bayangan panjang.