Tahun 2000 menjadi titik awal perjalanan spiritualnya, ketika ia menjalani ritual pengamalan Surat Al-Ikhlas selama 41 hari dengan harapan mendapatkan petunjuk dan ketenangan hidup.
Perjalanan Menuju Pengamalan
Mas Aris, mengalami masa-masa sulit setelah gagal dalam usaha bisnisnya. Didera oleh hutang yang menumpuk dan tekanan ekonomi, ia mencari jalan keluar yang bersifat spiritual. Bertemu Abah Ramli, ia diberikan nasihat untuk mengamalkan Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali setiap malam selama 41 hari, disertai puasa Senin dan Kamis.
Tantangan pertama datang dari pencarian lokasi. Mas Aris akhirnya menemukan sebuah tajug atau mushola kecil yg terpencil, tempat ia bisa menjalankan ritual tanpa gangguan. Ia duduk dalam kesunyian, mengulang-ulang Surat Al-Ikhlas, berusaha menahan kantuk dan kelelahan.
Gangguan Mistis dan Cobaan Mental
Hari-hari pertama terasa berat. Setiap bacaan terasa lambat dan penuh rintangan batin. Namun, setelah hari kelima, ia mulai merasakan kelancaran dalam membaca. Di sinilah gangguan mistis mulai muncul. Dari suara-suara aneh, bayangan putih melintas, hingga sosok misterius yang tampak menari di sekelilingnya.
Puncak dari kejadian terjadi pada malam ke-40. Saat ia menyelesaikan dzikirnya, muncul pemandangan yang mengejutkan: sebuah pedati (gerobak) yang ditarik oleh kerbau bule, dikendarai oleh pria misterius dengan cambuk di tangannya. Di dalam pedati itu, tersusun rapi tumpukan uang dalam jumlah besar.
Mas Aris gemetar, hatinya bergetar antara harapan dan ketakutan. Namun, pedati itu beserta isinya lenyap dalam sekejap mata. Ia terperanjat dan segera melaporkan kejadian ini kepada Abah Ramli.
Hikmah di Balik Perjalanan Spiritual
Ketika mendengar kisah Mas Aris, Abah Ramli memberikan penjelasan yang mengejutkan. Uang yang tampak di hadapannya adalah bagian dari hasil pengamalannya. Menyesal, Mas Aris pun sempat terpikirkan untuk mencobanya kembali.
Akankah Mas Aris mencobanya kembali dan mendapat uang impiannya? Simak kisah selanjutnya di Youtube Malam Mencekam