Kehidupan Mas Rully berubah drastis ketika istrinya didiagnosis menderita kanker, yg ternyata penyebab dari pernikahannya belum dikaruniai buah hati. Dokter memvonis jika tanpa operasi, istrinya hanya memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk bertahan.
Di tengah kondisi ekonomi terbatas, Mas Rully memutuskan untuk mencari jalan alternatif. Ia mendapatkan petunjuk dari seorang guru spiritual untuk pergi ke makam Syekh Ngabdullah di Dieng
Di sana, ia bertemu dengan juru kunci makam yang memberikan petunjuk. Ia harus melanjutkan pencariannya ke Garut, ke sebuah tempat bernama Leuweung Sancang.
Ujian Spiritual di Leuweung Sancang
Mas Rully berangkat ke Leuweung Sancang. Di hutan tersebut, ia bertemu sosok misterius, termasuk seorang begawan berjubah dengan wajah bercahaya yang berbicara dalam bahasa Jawa Kuno, serta perempuan cantik yang menawarkannya kekayaan dalam jumlah tak terbatas. Namun, Mas Rully menolak semua iming-iming itu. “Saya hanya ingin menyembuhkan istri saya,” katanya.
Di puncak perjalanan mistisnya, Mas Rully bertemu dengan seorang pria tua berambut gimbal yang diyakininya sebagai juru kunci ke-7. Sosok itu memberinya sebilah keris dan kitab kuno, seraya berkata bahwa keris tersebut memiliki kekuatan penyembuhan. “Cukup celupkan keris ini ke dalam air, lalu berikan pada istrimu,” ucap sang juru kunci.
Ketika Mas Rully hendak kembali, ia merasa terjebak dalam dimensi lain, berputar-putar di satu tempat, bertemu dengan sosok-sosok gaib, hingga akhirnya menemukan jalan keluar setelah membaca doa.
Kesembuhan yang Tak Terduga
Setelah kembali ke rumah, Mas Rully mengikuti petunjuk yang diberikan. Ia mencelupkan keris ke dalam air dan memberikannya kepada istrinya. Yang terjadi kemudian di luar dugaan. “Seketika rasa sakitnya hilang,” ungkapnya.
Namun, saat dilakukan tindakan medis. Operasi yang seharusnya berjalan selama 4 jam, namun hanya berjalan selama 2 jam. Menurut dokter: “Ada keanehan””
Akankah kekuatan cinta Mas Rully bisa menyembuhkan istrinya? Simak kisah lengkapnya di Youtube Malam Mencekam