https://www.youtube.com/watch?v=fKrNBDoUPdY&ab_channel=MalamMencekam
Pada tahun 2008, Abah Aceng pertama kali diperkenalkan dengan jenglot oleh seorang temannya bernama Agus. “Ini Batara Karang,” ujar Agus, meyakinkan bahwa benda tersebut memiliki kemampuan menghasilkan uang bagi pemiliknya jika disempurnakan.
Keingintahuan mendorong Abah Aceng untuk menggali lebih dalam. Ia bertemu dengan Pak Sutrisno, seorang PNS yang telah berburu benda bertuah sejak 1980-an. Dari sinilah ia mulai memahami bahwa jenglot dan Batara Karang memiliki perbedaan mendasar.
Perjalanan Panjang Mencari Keaslian
Berbekal informasi dari Pak Sutrisno, Abah Aceng dan Agus mulai berburu jenglot ke berbagai tempat. Setiap kali mereka menemukan seseorang yang memiliki Batara Karang, mereka melakukan uji keaslian. “Jika asli, jenglot itu seharusnya memiliki hantaran energi panas dan bisa memberikan tanda kehidupan,” ujar Agus
Hingga akhirnya, mereka bertemu dengan seorang dukun di daerah Gunung Jati yang mengaku memiliki jenglot asli. Namun, ada syaratnya: untuk melihat barang itu saja, mereka harus membayar Rp10 juta.
Ritual Mengerikan
Keputusan besar dibuat ketika Pak Sutrisno meminjam uang Rp100 juta demi melakukan ritual penyempurnaan jenglot. Mereka kembali ke rumah dukun tersebut hanya untuk menemukan rumahnya telah kosong tanpa jejak. “Seperti ditelan bumi,” ujar Abah Aceng.
Kecewa, mereka tetap tidak menyerah. Pada tahun 2018, Abah Aceng mendapatkan sebuah jenglot dari seorang ustaz bernama Fahrudin. Jenglot itu kemudian dibawa ke seorang dukun lain, Mbah Wira, yang bersedia melakukan ritual penyempurnaan.
Malam itu, ritual berlangsung. Tiba-tiba seorang asisten dukun berteriak kesakitan sambil merangkak keluar dari ruangan ritual dengan mulut penuh darah.
Tidak lama kemudian, benda-benda di ruangan mulai berjatuhan. Lukisan bergetar, lampu pecah, dan asap hitam keluar dari bawah pintu. Suasana menjadi semakin kacau ketika dukun itu sendiri keluar dari ruangan dengan tubuh berlumuran darah dan langsung pingsan.
Akankah penyempurnaan batara karang tersebut berhasil? Simak kelanjutannya di Youtube Malam Mencekam