Tahun 2016, Mas Ayun masih bekerja sebagai pemotong ayam di sebuah rumah potong. Pada masa itu, maraknya aksi geng motor dan pembegalan membuatnya merasa tidak aman. Hasrat untuk memperoleh perlindungan diri membawanya kepada ilmu kebal—sebuah ajaran yang menjanjikan kekuatan luar biasa.
Dari seorang kolektor pusaka bernama Mang Jana, Mas Ayun mendapatkan tali pocong.Sejak saat itu, tali pocong itu selalu dibawanya—kadang diikat di pinggang, dijadikan gelang, atau dikalungkan.
Kekuatan yang Mengubah Segalanya
Efek dari benda mistis itu langsung terasa. Setiap kali Mas Ayun hendak terlibat perkelahian, sosok tak terlihat seolah muncul dan membuat lawannya mundur sebelum pertarungan terjadi.
Ia pun sering keluar malam untuk menantang begal dan geng motor untuk pembuktian kebalnya
Awalnya, ia menganggap ini sebagai berkah. Namun, semakin lama, ia merasakan perubahan dalam dirinya.
Pada suatu malam, saat hendak tidur, tubuhnya mendadak kaku. Di hadapannya, berdiri sesosok pocong dengan aroma anyir yang menusuk hidung. “Mata saya seperti dipaksa untuk menatapnya, dan saya tak bisa bergerak sama sekali,” ujarnya.
Teror yang Tak Berkesudahan
Sejak kejadian itu, Mas Ayun terus diteror oleh kehadiran sosok tersebut. Tak hanya di rumah, tetapi juga saat nongkrong dengan teman-temannya. Ia bahkan beberapa kali tanpa sadar menemukan dirinya di tengah pemakaman di larut malam, tanpa tahu bagaimana ia bisa sampai di sana.
“Seperti ada yang mengendalikan saya. Saya jadi agresif, sering memulai perkelahian, bahkan pernah hampir menantang geng motor tanpa alasan,” katanya.
Teman-temannya mulai khawatir dengan perubahan drastis yang dialaminya. Namun, puncaknya terjadi ketika seorang teman wanita yang pernah berinteraksi dengannya mulai mengalami gangguan serupa. “Dia bilang di kamarnya ada pocong yang menghadap tembok dan baunya sangat menyengat,” kata Mas Ayun.
Akankah Mas Ayun hidup tenang dengan “jimat” tali pocong ini?? Saksikan video lengkapnya di Youtube Malam Mencekam